22 August 2015

Demonic (2015)



Meski sudah mulai merambah ke action, namun nama James Wan masih dan masih sangat lekat dengan genre horror yang membesarkan namanya. Dan dengan provokatifnya, Demonic mempromosikan dirinya dengan kalimat 'James Wan presents...', berharap ada yang berhenti sebentar, melirik, dan menontonnya. Padahal di sini, Wan hanya duduk nikmat di kursi produser. Tetapi bakal jelas akan ada perbedaan besar di horor ini jika Wan tidak ada di kursi nikmatnya itu.

Detektif Mark Lewis (Frank Grillo) tiba-tiba mendapat panggilan. Seseorang melapor karena mendengar suara berisik yang datang dari sebuah rumah kosong di La Forte, Louisiana. Rumah itu adalah rumah di mana 20 tahun lalu terjadi pembunuhan dengan korban tewas lima orang. Seorang perempuan bernama Martha Livingston diyakini telah membunuh keempat temannya, kemudian dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Setelah masuk rumah, Lewis mendapati tiga pemuda tewas dan satu selamat.

17 August 2015

The Face of An Angel (2014)

Forget the truth, find the story

Arah dan maksud dari seseorang yang mempunyai tujuan bijak pada dasarnya adalah baik. Namun cara atau jalan yang dilakukan dan dilaksanakan terkadang membuat tujuan tersebut mempunyai halangan tersendiri. Bahkan tujuan itu bisa-bisa tak tercapai karena aral yang melintang akibat cara dan jalan yang salah. Dan cara atau jalan tersebut bersumber pada pembuatnya. Terkadang saya menemukan film seperti itu. Ingin menjadikan film tersebut bergrade tinggi secara kualitas, namun jatuhnya malah B movie yang kadangkala seorang amatir saja mampu melakukannya lebih baik.

Thomas (Daniel Bruhl), seorang pembuat film dokumenter, datang ke Siena, Italia. Thomas tertarik memfilmkan kasus tewasnya Elizabeth Pryce (Sai Bennett), seorang mahasiswa Amerika, yang dibunuh di Italia. Dalam kasus ini, dugaan pelaku pembunuhan adalah teman satu kamarnya yang juga berasal dari Amerika, Jessica Fuller (Genevieve Gaunt), dan kekasih Italianya, Carlo Elias (Ranieri Menicori).

07 August 2015

Mission: Impossible - Rogue Nation (2015)

Go Rogue


Meski lepas dari pakem aslinya, namun franchise Mission: Impossible (M:I) adalah salah satu franchise yang tersukses baik secara finansial maupun kualitas. Namun secara kuantitas, 'misi yang tak mungkin' ini menganut falsafah alon-alon asal kelakon. Hanya lima film dalam 19 tahun. Bandingkan dengan saga Harry Potter yang menghasilkan delapan film dalam kurun 10 tahun (2001-2011), James Bond menghasilkan 24 film dalam 53 tahun (1962-2015 dan masih berlanjut), serta tiga film dalam kurun tiga tahun untuk Lord of The Rings dan The Hobbit. Masa rilis M:I paling cepat adalah empat tahun yakni M:I (1996) ke M:I II (2000) serta M:I - Ghost Protocol (2011) ke M:I - Rogue Nation (2015), sedangkan masa rilis paling lama adalah enam tahun yakni M:I II (2000) ke M:I III (2006).

Impossible Mission Force (IMF) di ujung tanduk. Central Intelligence Agency (CIA) berusaha menghapus program tersebut. Direktur CIA Alan Hunley (Alec Baldwin) ngotot ingin membubarkan IMF karena misi IMF yang dinilainya ngawur dan bisa menghancurkan hubungan antar negara. William Brandt (Jeremy Renner) pun tak punya kuasa, apalagi Ethan Hunt (Tom Cruise) tak diketahui keberadaannya. Hunt yang dinilai aktor utama IMF pun menjadi buruan CIA. Padahal Hunt ingin membuktikan bahwa 'sindikat' yang selama ini disangkal CIA adalah benar-benar ada.

06 August 2015

Child 44 (2015)

How do you find a killer who doesn't exist?

Nama Tom Hardy mulai merasuk menjadi jaminan kualitas sebuah film. Pengharapan akan dirinya terhadap sebuah film yang dibintanginya otomatis menanjak. Hal itu berbanding lurus dengan pengharapan saya terhadap Child 44, secara saya sudah  menikmati peran tak mengecewakan dari Hardy dalam Inception, Warrior, Lawless, The Dark Knight Rises, Locke, The Drop, dan yang terakhir Mad Max: Fury Road, yang absolutely menjadi salah satu film terbaik pilihan saya untuk tahun ini.

Holomodor atau bencana kelaparan luar biasa di Ukraina pada tahun 1930 an membuat lebih dari 2,5 juta orang tewas. Banyak anak kecil terlantar dan harus hidup menderita di panti asuhan. Adalah seorang anak kecil yang meninggalkan panti asuhannya lalu ditemukan seorang tentara Soviet dan diberi nama Leo Demidov (Tom Hardy).

02 August 2015

It Follows (2014)

It doesn't think. It doesn't feel. It doesn't give up

Masih ingat betul saat salah satu guru saya pernah berujar bahwa minum soft drink untuk pertama kalinya sangatlah terasa segar. Kedua kali masih segar, ketiga kali cukup segar, keempat kali mulai bosan, kelima kali bosan, dan keenam kali memuakkan, dan seterusnya. Mungkin itu pula yang mendasari kesuksesan The Babadook yang banyak orang bilang merupakan horor terbaik tahun lalu. Trus, yang mana soft drink di dalam horor dan apa hubungannya.

Samakan saja soft drink dengan jump scare. Dan anda akan menemukan bahwa minim sekali soft drink di The Babadook. Dan It Follows pun sukses mendapat kritik bagus karena level meter jump scarenya yang rendah. Tahu sendiri donk kalau horor main stream yang beredar saat ini adalah yang mengandalkan jump scare baik yang berkualitas maupun murahan. Horor indie ini sukses memuaskan dahaga pecinta horor sejak pertama kali ditayangkan di Cannes tahun lalu dan premiere di awal tahun 2015.