Showing posts with label France. Show all posts
Showing posts with label France. Show all posts

22 August 2014

Blue Is The Warmest Color (2013)



"Cinta tak memandang jenis kelamin. Cintailah siapa yang mencintaimu, yang membuatmu bahagia. Tak usah pedulikan kata orang". Kutipan kalimat itu terlontar dari mulut seorang gay kepada Adele (Adele Exarchopoulos) yang tengah mencari orientasi jati diri. Padahal Adele sudah mempunyai pacar, Thomas (Jeremie Laheurte), namun ia merasa ada yang kurang dari hubungan tersebut. Hingga Adele bertemu dengan Emma (Lea Seydoux), seorang lesbian berambut biru yang justru membuat Adele merasa nyaman dengan arti sebuah hubungan.  

Film berjudul asli 'La vie d'Adèle - Chapitre 1 et 2' ini memang mempunyai dua chapter di dalamnya, meski kita tak diberi petunjuk di mana chapter tersebut memisahkan film ini. Sebenarnya petunjuknya sederhana saja kok, bagi saja film ini saat Emma masih berambut biru dan tidak. Dan amati perubahan apa yang terjadi dengan password biru ini. Awal film berjalan dinamis dengan menghadirkan background Adele yang bisa memberikan kita gambaran bagaimana sosok Adele sebenarnya.

03 July 2013

Amour (2012)


Cinta memang indah. Cinta memang menyenangkan. Dan cinta memang menggairahkan. Namun apakah kita mampu menjaga keberlangsungan cinta sepanjang hidup. Belum tentu. Karena itu, cinta sejati adalah cinta yang dibawa sejak tumbuh hingga mati. Kedengarannya klise, tetapi itu memang apa adanya. Dan Amour bercerita tentang itu, truly love, sesuai dengan artinya, cinta.

Kehidupan pasangan lanjut usia, Georges (Jean-Louis Trintignant) dan Anne (Emmanuelle Riva), berlangsung wajar. Sebagai mantan guru musik, mereka kerap datang ke konser musik, termasuk ke konser mantan muridnya, Alexandre (Alexandre Tharaud). Namun kehidupan nyaman di hari tua itu pudar setelah Anne diketahui menderita stroke. Setelah dioperasi, bagian tubuh kanan Anne justru lumpuh. Meski begitu, Anne enggan dibawa ke rumah sakit.

25 September 2012

Livid (2011)



Ini adalah horor yang sudah lama saya tunggu. Semenjak  baca trailernya, sungguh tertarik dan antusias mau donlot film Prancis ini. Tapi apa daya, saat itu harus puas baca sinopsisnya yang super  seram itu namun link donlotnya masih di awang-awang. Seolah terlupakan, tiba-tiba otak ini teringat lagi. Searching lagi, dan  akhirnya nemu link nya dengan susah payah di tengah banyaknya link  yang didelete.

Cukup puas lihatnya. Horor yang ditampilkan saya pikir sungguh lembut  kalau tidak boleh disebut seram. Misteri-misteri yang awalnya disembuyikan akhirnya perlahan-lahan terkuak. ‘Hantu’ yang ditampilkan  di film sepanjang 88 menit ini termasuk seram. Kalau lihat film horor, saya ini penakut, makanya semua hantu saya bilang seram. Tapi di dunia  sebenarnya saya termasuk berani. Mending ketemu makhluk halus ketimbang ketemu makhluk kasar.

Sayangnya, ending pada Livid bisa dibilang absurd. Sepertinya  endingnya anti klimaks. Mungkin penonton akan bingung dan mengernyitkan dahi saat melihat ending yang tidak jelas itu. Tidak  usah lah bingung, nikmati saja keseraman penari balet tersebut.