Showing posts with label Guillermo del Toro. Show all posts
Showing posts with label Guillermo del Toro. Show all posts

04 November 2015

Crimson Peak (2015)

Beware

Bicara tentang karakter makhluk aneh dan unik, sudah semestinya kita berbicara juga tentang Guillermo del Toro. Del Toro adalah salah satu master pencipta makhlus tidak jelas itu. Del Toro selalu mempunyai keunikan yang tercermin dalam setiap karyanya, entah itu aneh, unik, jelek, menjijikan, bahkan megah. Pun untuk setiap proyek dengan subjek makhluk yang jelas, del Toro melakukannya jauh lebih baik. Pengalaman detil karakter yang aneh pada makhluk tidak jelasnya ia aplikasikan lebih teliti sehingga subjek yang sudah jelas itu terlihat lebih hidup dan mendetail. Hell Boy dan robot Pacific Rim adalah contohnya.

Praktis hanya Pan's Labyrinth, film terakhir yang mutlak ia kendalikan untuk tema makhluk aneh. Di film yang diberi judul El Laberinto del Fauno itu, del Toro dengan leluasa memasukkan semua fantasi makhluk anehnya. Selebihnya ia mengendalikan film dengan subjek jelas (Blade II, Hell Boy, dan Pacific Rim). Dan selebihnya lagi, ia hanya duduk di kursi produser, yang meski tak mutlak mempunyai hak mencampuri dapur sutradara, tetapi rasa del Toro masih terasa dan bisa dinikmati (Don't be Afraid of the Dark, Mama, dan The Book of Life). Di Crimson Peak, kita akan disuguhi sajian rasa aneh del Toro.

12 July 2013

Pacific Rim (2013)

To fight Monster we created monsters
Monster vs robot. Secara tersirat itu adalah tontonan Jepang punya. Sejak tahun '80 an hingga sekarang, tontonan tersebut sudah merakyat di negeri matahari terbit sana. Sebut saja Voltus V, Gundam, Voltron, Patlabor, Evangelion, dan masih banyak lainnya dengan monster seperti Gamera, Mothra, Godzilla, dan lain-lain. Amerika lantas mengadopsinya dengan mini seri anak-anak Mighty Morphin Power Rangers. Dan Hollywood akhirnya menjawabnya dengan Pacific Rim.

Alien selalu digambarkan datang dari langit. Itulah sebabnya kita selalu memandang ke atas. Namun yang tidak disadari, gerombolan alien dalam bentuk monster super besar yang dinamakan Kaiju justru datang dari bawah kerak bumi melalui rekahan portal. Satu dua kaiju berhasil diatasi melalui operasi militer. Namun, para kaiju terus berdatangan dan terus menyerang seluruh penjuru bagian bumi. Rakyat dunia bersatu. Dan melalui Pan Pacific Defense Corps, dunia menciptakan robot besar yang dinamakan jaeger, sebuah kata dalam bahasa Jerman yang berarti pemburu. Jaeger ini dikendalikan oleh dua pilot (ranger) yang pikirannya disatukan (neural bridge) agar mempunyai mobility yang sama dan seimbang saat mengendalikan jaeger. Jaeger seukuran kaiju inilah yang bertugas membasmi monster yang datang dari laut itu.